Perguruan Tinggi Harus Bisa Membangun 4 Soft Skills Ini untuk Mahasiswa

Pentingnya keseimbangan hard competencies dan soft competencies ini telah diramal pula oleh World Economic Forum.
Melalui The Future of Jobs Report 2020, WEF bahkan menyebutkan bahwa para pemberi kerja kini semakin mempertimbangkan keterampilan soft skills saat merekrut orang.
Menurut laporan tersebut, kemampuan yang paling dibutuhkan di dunia kerja pada tahun 2020 dan selanjutnya, antara lain complex problem-solving, critical thinking and analysis, creativity, originality and initiative, leadership and social influence, serta emotional intelligence.
PPM School of Management (PPM SoM) menjadi sekolah tinggi yang melihat adanya kebutuhan dunia kerja sedari dini.
PPM SoM bahkan menjadikan aneka kegiatan pengembangan soft skills sebagai bagian dari kurikulumnya.
Baik institusi dan para pengajar di PPM SoM, kompak mendorong mahasiswa berperan aktif dalam pengembangan soft skills tersebut.
Di PPM SoM bahkan ada sejumlah mata kuliah tentang soft skills, seperti Pengembangan Diri (Self Development), Pengembangan Kelompok (Team Development), hingga Pengembangan Komunitas (Community Development).
Mata kuliah Pengembangan Diri (Self Development) misalnya, difokuskan pada pengembangan 4 soft skills.
Perguruan tinggi menjadi tempat untuk meningkatkan keterampilan logika, mendewasakan pemikiran, mengembangkan ide-ide cemerlang, serta memberikan gelar yang berguna saat mencari pekerjaan di masa mendatang.
- Prof. Adnan Hamid Resmi Pimpin Universitas Pancasila
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Universitas Bhayangkara Jakarta Raih Akreditasi Unggul
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik
- IKA UB 2025 Kumpulkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Dana Abadi Kampus Saat Berhalalbihalal
- Gelar Halalbihalal Nasional, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan