Perguruan Tinggi Harus Bisa Membangun 4 Soft Skills Ini untuk Mahasiswa

Perguruan Tinggi Harus Bisa Membangun 4 Soft Skills Ini untuk Mahasiswa
Ilustrasi mahasiswa di perguruan tinggi. Foto: dok PPM School of Management

jpnn.com, JAKARTA - Di era modern dan globalisasi saat ini, menempuh pendidikan sampai level SMA saja tidak cukup. Melanjutkan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi seharusnya menjadi keputusan yang tidak boleh ditawar lagi.

Perguruan tinggi menjadi tempat untuk meningkatkan keterampilan logika, mendewasakan pemikiran, mengembangkan ide-ide cemerlang, serta memberikan gelar yang berguna saat mencari pekerjaan di masa mendatang.

Kesempatan untuk masuk ke jenjang perguruan tinggi juga menjadi momen untuk mengembangkan kemampuan diri yang mumpuni, baik dari hard competencies maupun soft competencies.

Terlebih, dampak Revolusi Industri 4.0 juga mendorong para lulusan untuk mampu bersaing dengan cerdas.

Kini, predikat kelulusan dan kompetensi secara teori bukan faktor tunggal keberhasilan dalam berkarya.

Soft skills menjadi nilai tambah yang dilirik dan paling dipertimbangkan para perekrut kerja.

Alasannya, soft skills berkaitan erat dengan kecerdasan emosional, keterampilan bersosialisasi, kemampuan berkomunikasi, dan cara berperilaku yang mencerminkan karakter diri.

Soft skills sering dianggap sebagai keterampilan atau bakat dari masing-masing orang. Meskipun merupakan keterampilan bawaan, soft skills tetap harus diasah dan dikembangkan, di samping mengasah hard competencies sesuai bidang masing-masing yang diminati.

Perguruan tinggi menjadi tempat untuk meningkatkan keterampilan logika, mendewasakan pemikiran, mengembangkan ide-ide cemerlang, serta memberikan gelar yang berguna saat mencari pekerjaan di masa mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News