Perguruan Tinggi Segera Gelar PTM, Putra Nababan Bilang Begini
"Tidak ada keutuhan dalam belajar dan memahami setiap kurikulum yang mereka pelajari," ucapnya.
Putra juga khawatir para mahasiswa akan mengalami kehilangan pengetahuan dan keterampilan umum maupun spesifik.
"Ini menyebabkan terjadinya kemunduran proses akademik. Bagaimana dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran, mahasiswa Fakultas Pariwisata dan fakultas vokasi lain yang kuliahnya lebih banyak praktek selama proses belajar di kampus?"
"Tentu sangat terasa sekali dan harus segera dikurangi dampaknya," katanya.
Puta menilai pembelajaran jarak jauh tidak optimal.
Para dosen tidak dapat secara utuh menyampaikan materi melalui daring.
Di satu sisi, mahasiswa juga mengalami keterbatasan dalam memahami materi kuliah.
"Kondisinya jauh berbeda bila dilakukan dengan tatap muka dimana terjadi interaksi aktif antara dosen dan mahasiswa di kampus," katanya.
Perguruan tinggi bakal segera menggelar pembelajaran tatap muka, Putra Nababan bilang begini.
- PBD Gelontorkan Rp 100 M untuk Perguruan Tinggi, Senator Filep Harapkan Pemprov se-Papua Ikuti Kebijakan Ini
- Dua Kampus di Padang dapat Inspirasi dari Program DAIKIN Goes to Campus
- KMHDI DKI Jakarta Dukung Heru Budi Data Ulang Penerima KJMU
- Kelola Alumni Network, Universitas Pembangunan Jaya Manfaatkan Hasil Tracer Study
- Awal 2024, Prodi Teknologi Pangan Unika Atma Jaya Raih Akreditasi Unggul
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19