Perguruan Tinggi Segera Gelar PTM, Putra Nababan Bilang Begini

Perguruan Tinggi Segera Gelar PTM, Putra Nababan Bilang Begini
Ilustrasi - Anggota Komisi X DPR Putra Nababan (kiri) berbincang dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim. Foto: Ricardo/JPNN.com

Putra juga menilai, rencana PTM terbatas sudah tepat dilakukan.

Apalagi cakupan vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kependidikan, dosen dan mahasiswa sudah memadai.

Bahkan sudah banyak mahasiswa divaksinasi hingga dua kali.

Namun demikian, kampus yang mau melakukan PTM terbatas harus terlebih dulu memasang rambu-rambu atau SOP di semua area kampus.

Seperti marka pemisah di tangga kampus, rambu larangan berkumpul di kantin atau tempat-tempat nongkrong mahasiswa, wastafel, hand sanitizer, rambu mengenakan masker, hingga rambu-rambu peringatan waspada COVID-19 di semua ruangan kelas.

“Apa yang terpenting lagi adalah mereka juga tidak boleh berlama-lama di kampus, jika tidak ada kelas. Setelah itu mereka juga harus pulang."

"Tempat-tempat yang dimungkinkan menjadi lokasi nongkrong di sekitar kampus juga dibatasi jam operasionalnya," katanya.

Selain itu pelaksanaan PTM terbatas juga harus mendapatkan izin dari Satgas COVID-19 di daerah.

Perguruan tinggi bakal segera menggelar pembelajaran tatap muka, Putra Nababan bilang begini.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News