Perhatian Pemerintah Minim Untuk Pengembangan Sagu

Perhatian Pemerintah Minim Untuk Pengembangan Sagu
Proses pembuatan sagu. FOTO: Batam Pos/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Sagu Indonesia (Masi) mendatangi Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU), Selasa (11/4).

Dalam RDPU itu, Masi menyampaikan aspirasinya soal minimnya perhatian pemerintah terkait persoalan sagu.

Ketua Umum Masi Bintoro mengatakan, pihaknya menginginkan sagu menjadi perhatian strategis dari pemerintah.

Sebab, dia menegaskan, selama ini pemerintah kurang memberikan perhatian atas masalah sagu.

“Karena perhatian dari pemerintah kurang,” katanya saat RDPU, Selasa (11/4) di gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dia menjelaskan, selama ini banyak peneliti untuk pengembangan sagu kurang mendapatkan pendanaan dari pemerintah. Dana untuk riset sering ditolak, dengan alasan sagu bukan prioritas.

“Kalau pengadaan mesin atau apa juga selalu akan dicoret,” tegasnya.

Bintoro menjelaskan, sagu sebenarnya bukan hanya untuk penganan saja. Menurut dia, sagu bisa dijadikan sebagai bahan baku berbagai macam varian lainnya seperti gula, bioethanol, bahan obat-obatan dan lainnya.

Karenanya Bintoro meminta niat baik pemerintah untuk lebih memberikan perhatian kepada penganan sagu. Salah satunya mendirikan berbagai infrastruktur guna kemudahan pemasaran sagu.(boy/jpnn)


Masyarakat Sagu Indonesia (Masi) mendatangi Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU), Selasa (11/4).


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News