Perhatikan, Ini Beberapa Modus Kejahatan di Angkot

Perhatikan, Ini Beberapa Modus Kejahatan di Angkot
Angkot. Foto ilustrasi dok.JPNN

Ketua Persatuan Sopir Angkot Cilegon (PSAC) Ajat Sudrajat menyatakan kesiapan bekerja sama dengan polisi. 

“Selain itu, penting juga untuk melakukan pendataan terhadap para sopir angkot untuk memastikan tidak ada kerja sama antara pelaku kejahatan dengan sopir,” tegasnya. 

Menurutnya, salah satu penyebab kejahatan di dalam angkot adalah banyaknya sopir angkot yang tidak jelas identitasnya. 

“Misalkan ada pendatang yang menjadi sopir angkot kemudian melakukan tidak kejahatan, kita tidak dapat melacak mereka karena identitas mereka, soalnya 30 persen sopir angkot itu berasal dari luar daerah,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang sopir angkot jurusan Cilegon-Anyar, Jidral, mengatakan, pelaku kejahatan di dalam angkot biasanya melibatkan lebih dari empat orang. 

“Salah satu dari mereka biasanya pura-pura kakinya keram dan minta tolong kepada penumpang yang ada, kemudian ketika ditolong oleh penumpang itu, rekannya mengambil barang pelaku,” katanya.

Belum lama ini, dia sempat menggagalkan aksi pencurian di mobilnya. “Biasanya pelaku sengaja mencari tempat yang sepi, kemudian jauh dari pos keamanan. Untuk itu, sopir juga harus punya keberanian untuk nanganin hal itu. Kalau misalkan enggak berani, lebih baik berhenti dulu mobilnya terus nyari bantuan,” katanya. (mg10/ibm/ags/sam/jpnn) 

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News