Perhutanan Sosial Wujudkan Kesejahteraan Rakyat  

Perhutanan Sosial Wujudkan Kesejahteraan Rakyat  
Menteri LHK Siti Nurbaya dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Tasikmalaya. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, TASIKMALAYA - Menteri LHK Siti Nurbaya memastikan negara hadir di tengah masyarakat. Di antaranya melalui Perhutanan Sosial yang merupakan bukti hutan itu untuk kesejahteraan rakyat.

Seperti yang selalu ditegaskan oleh Presiden RI Joko Widodo, bahwa hutan untuk kehidupan masyarakat dan dimanfaatkan secara benar dan lestari.

"Mari wariskan hal baik bagi generasi mendatang. Kata lestari artinya kita harus menjaga alam lingkungan karena kita meminjam dari generasi yang akan datang. Jadi, alam yang kita wariskan harus paling tidak seperti sekarang, bahkan lebih baik," ujar Menteri Siti.

Hal ini disampaikan Menteri Siti dalam Dialog Nasional Indonesia Maju edisi ke 27 bertema "Meningkatkan Kelola Masyarakat Terhadap Kawasan Hutan Melalui Skema Perhutanan Sosial' di Tasikmalaya, Jabar, Sabtu (13/10).

Menteri Siti mengatakan bahwa hutan sosial tidak hanya bicara soal akses masyarakat kepada hutan.

Hutan sosial juga mencakup kesempatan berusaha secara utuh untuk membuat masyarakat mempunyai penghasilan.

Pemerintah juga terus melakukan upaya pemerataan ekonomi melalui tiga hal. Yang pertama yaitu akses untuk lahan berusaha, selanjutnya fasilitasi berupa modal dan kesempatan usaha, serta pelatihan manajemen bisnisnya.

"Bapak Presiden menginginkan rakyat juga mampu dan memiliki manajemen bisnis konglomerat yang rapih. Semua kelompok umat bekerjasama. Manfaatkan program ini untuk kemajuan bersama," ujar Menteri Siti.

Menteri LHK Siti Nurbaya memastikan hutan untuk kehidupan masyarakat dan dimanfaatkan secara benar dan lestari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News