Perihal Proyek Tol Probowangi, Nevi: Jangan Sampai Masyarakat Dirugikan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nevi Zuairina ikut dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR kepada BUMN Karya. Kunjungan tersebut terkait pembahasan Tol Probowangi (Probolinggo - Banyuwangi) sebagai upaya menjalankan tugas pengawasan yang merupakan fungsi pokok DPR RI.
Kunjungan kerja yang berlangsung di Kabupaten Pasuruan - Jawa Timur ini memfokuskan pada pembahasan tol Probowangi (Probolinggo - Banyuwangi) yang saat ini masih berlanjut.
Salah satu ruas tol Trans Jawa ini memasuki tahap inventarisasi, pengukuran tanah dan appraisal atau penaksiran nilai tanah untuk ganti rugi tanah yang terdampak.
“Saya meminta ada penuntasan studi kelayakan dan rentetan segala prosedur yang mesti lengkap dan tuntas sehingga tidak ada persoalan dikemudian hari. Bila di tengah jalan ada persoalan-persoalan yang mengganjal, maka negara yang dirugikan yang ujungnya masyarakat yang terkena dampaknya,” ujar Nevi dalam keterangan tertulis, Rabu (25/11/2020).
Karena Anggota DPR dari Fraksi PKS ini mendapat gambaran informasi yang menjabarkan bahwa Inventarisasi lahan ini melibatkan Dinas Pertanian dan Dinas Perkerjaan Umum.
Namun karena kedua instansi ini punya kesibukan masing-masing sehingga proses inventarisasi tidak bisa berjalan maksimal. Karena butuh penyesuaian dengan jadwal dari dua Dinas tersebut.
Kunjungan kerja BUMN Karya ini sekiranya anggota komisi VI DPR bertemu dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Jasa Raharja (Persero).
Nevi tetap fokus pada pembahasan kelanjutan tol trans Jawa ini karena merupakan tol yang dapat jadi rujukan untuk semua provinsi termasuk Sumatera Barat tempat asal politikus ini.
Nevi tetap fokus pada pembahasan kelanjutan tol trans Jawa ini karena merupakan tol yang dapat jadi rujukan untuk semua provinsi termasuk Sumatera Barat tempat asal politikus ini.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- PANI Catat Prapenjualan Rp 466 M di Kuartal I-2025, Tol Baru & MICE Jadi Andalan Mendongkrak Kinerja
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang