Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, BMKG Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, BMKG Minta Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi
BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah provinsi yang diperkirakan akan terjadi pada 15-20 Agustus 2021. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia pada Selasa (17/8).

BMKG pada sistem peringatan dini cuaca memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir hingga angin kencang, seperti di Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo.

Kemudian Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara.

Lalu di Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

"Khusus di wilayah DKI Jakarta pada Selasa, potensi hujan disertai kilat dapat terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore dan malam hari," tulis BMKG.

BMKG menyebut di Jawa Barat, potensi hujan lebat disertai kilat dapat terjadi di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, Cianjur, Purwakarta, Subang, Bandung Raya, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.

"Kemudian Garut, Ciamis, Majalengka, Banjar, dan Pangandaran pada siang menuju sore hari," tulisnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto memperingatkan akan potensi cuaca ekstrem di sejumlah provinsi yang diperkirakan akan terjadi pada 15-20 Agustus 2021.

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah provinsi yang diperkirakan akan terjadi pada 15-20 Agustus 2021. Waspada bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News