Peringatan Hari Lahir Pancasila: 5 Pernyataan Sikap Pimnas PPI, Lumayan Tajam

Peringatan Hari Lahir Pancasila: 5 Pernyataan Sikap Pimnas PPI, Lumayan Tajam
Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia (Pimnas PPI) menyampaikan pandangan dan pemikiran terkait Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021. Ilustrasi Foto: Humas PPI

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia (Pimnas PPI) menyampaikan pernyataan berkaitan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, 1 Juni 2021.

Pernyataan disampaikan secara tertulis oleh Presidium Pimnas PPI Andy Soebjakto dan Sekretaris Jendral Gede Pasek Suardika.

Berikut lima poin pernyataan atau pandangan Pimnas PPI:

1. Bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila harus dijadikan momentum untuk makin membumikan Pancasila menjadi dasar dan landasan bagi sikap dan perilaku yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Bukan sekadar acara seremonial tahunan dan nostalgia sejarah.

2. Budaya Demokrasi Pancasila sangat mendesak untuk dihadirkan dalam perikehidupan politik, terutama oleh partai-partai politik, para elit politik, para tokoh utama bangsa, sehingga proses demokratisasi di Indonesia tidak semakin diwarnai oleh liberalisme politik yang berbiaya mahal dan jauh dari spirit persaudaraan dan persatuan.

Kompetisi politik yang liberal dan berbiaya mahal (padat modal) yang bertemu dengan arus politik aliran akan bisa memunculkan efek destruktif bagi demokrasi kita.

3. Pancasila harus disosialisasikan dan dipraktekkan dengan semangat merangkul dan mempersatukan kemajemukan kita. Bukan memukul dan menyingkirkan karena perbedaan.

"Bhinneka Tunggal Ika adalah pesan mendasar untuk mempraktekkan Pancasila inklusif dan tidak justru dijadikan sebagai alat pukul politik. Semangat kekitaan yang harus dimajukan, bukan semangat keakuan," demikian bunyi keterangan pers Pimnas PPI, Senin (31/5).

Berikut ini pernyataan sikap Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia (Pimnas PPI) berkaitan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News