Peringatan Keras dari Ganjar: Jangan Ada yang Main-Main, Saya Pidanakan

jpnn.com, CILACAP - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencabut izin usaha dari salah satu distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Cilacap.
Pasalnya, distributor itu ketahuan meminta tambahan biaya pupuk dari petani di luar harga yang ditetapkan.
Hal itu disampaikan Ganjar usai meresmikan desa inklusif di Jatisobo Kabupaten Sukoharjo, Kamis (19/11).
Dalam kesempatan itu, Ganjar menerangkan bahwa tambahan satu juta ton pupuk bersubsidi sudah tiba dan diminta segera disalurkan pada masyarakat.
"Sekarang ada tambahan satu juta ton pupuk bersubsidi. Maka saya minta segera dibagikan. Penyuluh membantu dan pengecer membantu. Jangan ada yang main-main, karena hari ini saya mencabut izin usaha satu distributor pupuk bersubsidi di Cilacap," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan tidak akan main-main terkait penyaluran pupuk bersubsidi ini. Begitu ada laporan di Cilacap itu, bahwa distributor meminta tambahan biaya untuk petani, langsung dicopot.
"Tadi pagi, saya dapat laporan lagi, katanya yang subsidi habis, kalau mau beli yang non subsidi. Langsung saya minta kejar itu, begitu ketahuan cabut izinnya," tegasnya.
Sampai saat ini, baru satu distributor yang dicabut izin usahanya. Tapi beberapa petani sudah melaporkan melalui medsos atau secara langsung.
BERITA TERKAIT
- Ada Usulan Baru Pak Ganjar Terkait Program Vaksinasi Covid-19
- Prediksi Pilpres 2024: Anies-AHY Vs Prabowo-Puan atau Ganjar?
- 15 Relawan Bawa Bantuan dan Mandat dari Pak Ganjar untuk Korban Gempa Sulbar
- Pak Ganjar Bikin Terharu Ibu dari Bayi Mungil ini
- Dua Lansia Semringah Bukan Main Melihat Ganjar Datang Membawa BST
- Ada Kendala di Sistem Proses Vaksinasi Covid-19, Ganjar langsung Bertindak Cepat