Peringatan Penting Untuk Penumpang Kereta Api Luar Biasa Dari dan Menuju DKI  

Peringatan Penting Untuk Penumpang Kereta Api Luar Biasa Dari dan Menuju DKI  
Kereta api luar biasa melayani penumpang lintas-wilayah. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini mewajibkan setiap penumpang Kereta Api Luar Biasa yang akan berangkat dari dan menuju Stasiun Gambir, diharuskan memiliki Surat Izin Keluar Masuk DKI (SIKM).

"Kebijakan ini menyesuaikan dengan aturan yang diterbitkan Pemprov DKI dalam menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Aturan membuat SIKM tersebut tercantum pada Peraturan Gubernur DKI Nomor 47 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar Dan/Atau Masuk Provinsi DKI Jakarta dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Saat proses verifikasi berkas untuk membeli tiket, calon penumpang KLB dari dan menuju DKI Jakarta diharuskan menunjukkan SIKM serta berkas lainnya sesuai SE Gugus Tugas Covid-19 Nomor 5 Tahun 2020.

Bagi calon penumpang yang berkasnya lengkap dan sesuai akan diizinkan oleh Tim Satgas Covid-19 yang ada di stasiun untuk membeli tiket kereta api di loket.

Kebijakan ini juga berlaku bagi penumpang yang sebelumnya telah membeli tiket mulai H-7. Jika tidak memiliki SIKM meski sudah memiliki tiket tidak diizinkan menggunakan KLB lalu tiket akan dikembalikan 100 persen.

Informasi lebih lanjut tentang SIKM DKI Jakarta bisa menghubungi Call Center Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemprov DKI Jakarta melalui nomor telepon 1500164 atau (021)1500164.

Untuk informasi lebih lanjut terkait perjalanan KLB, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Sampai dengan 26 Mei 2020, KAI telah menjual 2.231 tiket KLB ke berbagai rute untuk perjalanan hingga 31 Mei 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News