Peringatan Tegas Letjen Doni Monardo: Jangan Melakukan Penyimpangan APD!

Peringatan Tegas Letjen Doni Monardo: Jangan Melakukan Penyimpangan APD!
Doni Monardo. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aa

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menyatakan bahwa sejauh ini sudah terdistribusi 395 ribu unit alat pelindung diri (APD).

Kepala BNPB itu menegaskan bahwa pendistribusian sebagian besar menggunakan transportasi udara yang didukung Markas Besar TNI. “TNI memberikan dukungan Boeing 737, CN 295 dan Hercules,” tegas Doni saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR secara virtual, Senin (6/4).

Dia mengakui ada beberapa kendala di lapangan dalam pendistribusian APD. Menurut Doni, ternyata tidak serta merta begitu barang  datang langsung terdistribusi ke rumah sakit (RS).

Karena itu, Doni meminta bantuan jajaran TNI dan Polri  di daerah agar ketika barang datang maka pihak RS bisa langsung menuju bandara.

“Kemudian diatur di bandara, sehingga prosesnya tidak harus menunggu lagi pengaturan dari dinas kesehatan. Jadi, unsur dinas kesehatan, unsur BPBD di provinsi termasuk kabupaten/kota, kemudian juga dibantu TNI dan Polri maka kami harapkan pendistribusian ini bisa cepat,” katanya.

Doni pun meminta bantuan media massa untuk mengawal dan memonitor sejauh mana keseriusan pimpinan di daerah untuk bisa memberikan prioritas alat yang dibutuhkan tenaga medis, terutama dokter dan perawat.

Ia menegaskan, pihaknya berusaha memberikan yang terbaik untuk dokter dan perawat. Karena itu, ujar Doni, bilamana pihaknya menemukan pemberian pemerintah pusat, terutama APD kepada dokter dan perawat, yang disalahgunakan maka akan dilaporkan ke polisi.

“Maka kami akan berikan laporan kepada kepolisian melakukan penertiban kepada mereka yang melakukan penyimpangan,” tegasnya.

Doni Monardo mengimbau seluruh pihak jangan ada yang melakukan penyimpangan APD dokter dan perawat dalam melawan Corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News