Peringati Hari Armada RI, KSAL: Sarana Refleksi dan Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Tugas TNI AL
“Keberadaan Armada yang andal tidak hanya sebagai simbol kekuatan. Namun, hal ini menunjukkan komitmen TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan peran diplomasi pemerintah guna mewujudkan perdamaian dunia,” ujar Laksamana Muhammad Ali.
Pada upacara tersebut dilaksanakan penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Kesetiaan, Penganugerahan Kenaikan Pangkat Luar Biasa dan Penganugerahan Bendera Artileri kepada Prajurit dan KRI Berprestasi.
Acara makin meriah dengan penampilan defile dan demonstrasi kecakapan prajurit TNI AL berupa demonstrasi SSAT Pertempuran Pangkalan, atraksi bela diri, demonstrasi pesawat, terjun paying.
Selain itu, hiburan pentas kesenian tradisional Indonesia Reog Ponorogo dan tarian tradisional yang mewakili wilayah Koarmada RI, Koarmada I, II dan III.
Perlu diketahui, Panglima Koarmada RI saat ini di bawah komando Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto.
Koarmada RI yang berkedudukan di Jakarta membawahi tiga Armada bernomor, yaitu Koarmada I yang berkedudukan di Tanjung Piang dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Achmad Wibisono sebagai Pangkoarmada I.
Kemudian Koarmada II yang berkedudukan di Surabaya dipimpin Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan sebagai Pangkoamada II, sedangkan Koarmada III yang berkedudukan di Sorong dipimpin oleh Laksamana Muda TNI Hersan sebagai Pangkoarmada III.(fri/jpnn)
TNI AL memimpin upacara Peringatan Hari Armada Republik Indonesia dengan melaksanakan upacara militer di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Prajurit TNI AL Membantu Warga Terdampak Banjir di Cirebon
- Coba Selundupkan 142 Gram Sabu-Sabu dari Malaysia, Warga Tarakan Barat Ditangkap TNI AL
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Prajurit TNI AL Bersihkan Sekolah Terdampak Banjir di Luwu
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Terdampak Banjir
- TNI AL Membantu Evakuasi Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Meranti