Peringati Hari Krida Pertanian, Mentan SYL Panen Padi IP400 di Sukoharjo
Syahrul menyampaikan sejauh ini IP400 merupakan program yang memiliki efisiensi cukup bagus jika dibandingkan dengan cetak sawah.
Apalagi pemerintah sudah menyiapkan genjah sebagai varietas unggul yang memiliki percepatan maksimal.
"Namun yang penting pengendalian OPT terus dilakukan, kemudian syarat tersedia air secara hemat," pesannya.
Perlu diketahui, pelaksanaan IP400 di Kabupaten Sukoharjo memiliki luas panen sebanyak 10 ribu hektare yang tersebar di Kecamatan Weru 909 hektare dan Desa Tegalsari 235 hektare.
Dari penanaman ini, rata-rata provitasnya mencapai 73,78 ku/hektare.
Adapun pelaksanaan Gerakan IP400 2021 mencapai 2.088 hektare dan tahun ini seluas 7.912 hektare, sehingga totalnya 10 ribu hektare.
Di lokasi yang sama, SYL juga menyaksikan penanaman kedelai secara virtual.
Dia menegaskan penanaman ini merupakan komitmen pemerintah terhadap produksi produk lokal dan menekan impor.
Mentan SYL melaksanakan panen padi dan tanam kedelai di Desa Tegalsari, Sukoharjo yang bertepatan dengan peringatan Hari Krida Pertanian, Rabu (22/6).
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor