Peringati Hari Vape Nasional, APVI Dukung Pemerintah Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Personal Vaporiser Indonesia (APVI) Aryo Andrianto melihat peringatan Hari Vape Nasional kali ini sangat menantang bagi para pelaku industri rokok elektrik di dalam negeri.
Pasalnya, pelaku industri rokok elektrik yang mayoritas merupakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga terdampak akibat pandemi.
Meski demikian, Aryo mengapresiasi upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam menangani situasi menantang ini.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah melakukan segala upaya dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 termasuk pemberian stimulus yang bervariasi bagi UMKM yang terdampak,” ujar Aryo.
Sebelumnya, DJBC merilis data jumlah penerimaan cukai dari kategori HPTL yang mencapai Rp426,6 miliar sepanjang 2019, dari total penerimaan cukai industri hasil tembakau (IHT) senilai Rp164,9 triliun.
Dalam menyikapi dampak pandemi, Aryo menyatakan kesiapan APVI dalam mendukung upaya pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional lewat industri HPTL.
Selain kontribusi nyata bagi perekonomian nasional, usaha-usaha vape skala kecil ini pun telah membuka lapangan pekerjaan.
“Saat ini ada ribuan toko terdaftar menjadi anggota APVI dan mayoritas dari kami adalah industri rumahan yang memperkerjakan masyarakat sekitar. Walaupun anggota APVI adalah industri kecil, tapi kami optimis bisa memberikan kontribusi nyata lewat penyerapan tenaga kerja serta kontribusi cukai,” tegas Aryo.
Pelaku industri rokok elektrik mayoritas merupakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga terdampak akibat pandemi.
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- FIF Group dan Universitas Parahyangan Meluncurkan Score FLS
- Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy, Ini Link Pendaftarannya
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini