Peringati HUT ke-74, BMKG Perluas Layanan Informasi

Peringati HUT ke-74, BMKG Perluas Layanan Informasi
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Foto: dok. BMKG

"Pranata mangsa yang selama ini kerap dijadikan acuan petani seringkali meleset akibat perubahan iklim,” tambahnya.

Pada sektor konstruksi dan tata ruang, data dan informasi yang dimiliki BMKG menjadi rujukan dalam pelaksanaan pembangunan nasional seperti perencanaan pembangunan di daerah rawan bencana, pembangunan infrastruktur tahan gempa, pembangunan jalur evakuasi bencana, dan lain sebagainya.

Di sektor keagamaan, dengan teropong digital yang dimiliki BMKG membantu memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah, termasuk bulan Ramadan dan Idulfitri.

Serta di sektor pariwisata, data dan informasi yang dikeluarkan BMKG menjadi acuan dalam merancang katalog pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Dalam lingkup internasional, sebagai anggota dari World Meteorological Organization (WMO), BMKG menyelenggarakan ToT untuk Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak (Impact Based Forecasting) untuk negara Philiphina dan Timor Leste.

Selain itu, Pusdiklat BMKG juga ditunjuk oleh WMO menjadi Regional Training Center (RTC). Dwikorita juga ditunjuk sebagai anggota Badan Eksekutif Global Ocean Observation System (GOOS) untuk mewakili WMO.

Dia menyebutkan bahwa data BMKG juga dipergunakan untuk mendukung berbagai event olahraga maupun kenegaraan, seperti Asian Games 2018.

"Ini dilakukan untuk keselamatan dan kelancaran event/lomba yang terpapar cuaca, seperti olahraga air dan paralayang,” katanya. (jlo/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BMKG memperingati ulang tahun ke-74 dengan memperluas layanan data dan informasi.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News