Peringati Maulid Nabi, Pemuda Mahasiswa Ganjar Bikin Diskusi Keislaman
jpnn.com, TASIKMALAYA - Sukarelawan Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Dukung Ganjar Jawa Barat (Jabar) terus menyerukan persatuan dan perdamaian.
Salah satunya dengan menggelar diskusi Keislaman dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad 1445 hijriah bersama Pemuda Desa Tanjungkerta, berlokasi di Jalan Suryalaya, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (29/9).
“Kebetulan kami bikin diskusi keislaman. Kegiatan ini dalam rangka momentum Maulid Nabi yang di mana hari ini, hari lahir Nabi Muhammad SAW,” kata Wakil Koordinator Wilayah PMN Jabar, Burhan Mansa dalam siaran persnya.
Diskusi yang digagas oleh PMN Jabar bertajuk ‘Kajian keislaman dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Bersama Pemuda Desa Tanjungkerta’ dengan diisi oleh pemateri Rizki Santika.
Burhan menuturkan di momen Maulid Nabi kali ini pihaknya mengajak Pemuda Desa Tanjungkerta, Kabupaten Tasikmalaya untuk mendalami sosok Nabi Muhammad yang mempunyai tugas untuk menyampaikan kepada umatnya.
“Kami memilih diskusi keislaman ini pertama supaya para pemuda lebih mengetahui siapa sosok Nabi Muhammad dan bagaimana Nabi Muhammad berjuang untuk mengislamkan masyarakat jahiliah ketika jaman Nabi yang mungkin belum merdeka,” tuturnya.
Dia menyampaikan kegiatan diskusi keislaman yang dibuat oleh PMN mendapatkan respons antusias dari Pemuda Desa Tanjungkerta, Kabupaten Tasikmalaya.
Terbukti, kata Burhan, puluhan Pemuda Desa Tanjungkerta menyempatkan waktunya untuk hadir ke diskusi PMN. Bahkan beberapa di antaranya aktif memberikan pertanyaan kepada pemateri dalam diskusi tersebut.
Sukarelawan Pemuda Mahasiswa Nusantara mengadakan diskusi keislaman dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi