Peringati Sumpah Pemuda, Mentan SYL: Bangun Ketangguhan Pertanian

Peringati Sumpah Pemuda, Mentan SYL: Bangun Ketangguhan Pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bersatu padu merupakan harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan pertanian. Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bersatu padu merupakan harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan pertanian nasional.

Hal itu disampaikan Mentan SYL saat memimpin upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di lapangan kantor pusat Kementerian Pertanian, Jumat (28/10).

Pria asal Makassar itu mengatakan ketangguhan dan persatuan adalah kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.

Sumpah Pemuda, menurut dia, harus dimaknai oleh generasi hari ini untuk menginternalisasi bagaimana para founding fathers membangun persatuan yang kokoh.

"Mampu melebur dalam keragaman suku, budaya, dan agama demi satu tujuan besar," ungkapnya.

Menurut dia, tujuan besar dalam bentuknya yang lain, yaitu menyediakan kebutuhan pangan bagi 270 juta lebih penduduk Indonesia ada di depan mata.

Oleh karena itu, Mentan melanjutkan, kiprah para pendahulu itu bisa dilakukan oleh generasi sekarang, utamanya stakeholders pertanian yang terus berupaya memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pangan pokok.

"Perjuangan itu tidak selalu mengangkat senjata. Kami berada di lapangan, di sawah-sawah, di kebun, itu nilainya sama saja dengan perjuangan yang telah dilakukan para pejuang kemerdekaan. Maka, hargailah para petani," kata Mentan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bersatu padu merupakan harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News