Perintah Terbaru Jenderal Idham ke Irjen Baso, Tim Terbaik Juga Dikerahkan

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis memerintahkan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Abdul Rakhman Baso untuk berkantor di Poso.
Perintah itu diberikan Jenderal Idham dalam rangka memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, yang diduga menjadi pelaku pembantaian satu keluarga di Kabupaten Sigi.
"Perintah Kapolri hari Selasa, satu Desember 2020, kapolda Sulteng berkantor di Poso dan di-back-up oleh tim terbaik Bareskrim Polri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan di Jakarta, Rabu, (2/12).
Jenderal bintang dua ini menuturkan, saat ini Satgas Tinombala yang merupakan gabungan aparat TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT.
Tim Densus Antiteror 88, pasukan TNI, dukungan drone serta intel IT dari Intelkam Polri dikerahkan guna membantu proses pengejaran Ali Kalora Cs.
"Pasukan Satgas Operasi Tinombala (bergerak) ke wilayah Desa Lemban Tongoa, Sausu, Salatanga," ujar Argo.
Selain memburu Kelompok MIT, aparat gabungan juga melakukan trauma healing kepada warga setelah adanya aksi teror yang terindikasi dilakukan Ali Kalora Cs di Desa Lemban Tongoa.
Penempatan personel Brimob di tiga lokasi di areal transmigrasi di Desa Levonu, Sigi juga dikerahkan guna memberikan rasa aman kepada warga.
Kapolri Jenderal Idham Azis menunjukkan keseriusan memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora Cs.
- Komjen Wahyu: Tak Ada Cerita Main Judi Itu Menang
- Bareskrim Bongkar Judi Online yang Libatkan Warga China, Uang Rp 75 M Disita
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI