Perintah Transfer ke Amien Rais Disampaikan dengan Kalimat Santai

Perintah Transfer ke Amien Rais Disampaikan dengan Kalimat Santai
TOKOH REFORMASI: Amien Rais dalam jumpa pers di rumahnya di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6). Foto: Ricardo/JPNN.Com

Sesuai fakta persidangan Siti Fadilah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta beberapa waktu lalu, Yurida tidak hanya berperan sebagai sekretaris, tapi juga bendahara SBF.

Sejatinya, yayasan milik keluarga itu bergerak di bidang sosial, biasanya hanya memberikan zakat mal Sutrisno Bachir ke korban bencana. Bukan dalam bentuk beasiswa sekolah atau kegiatan sosial lainnya.

Namun, kenyataannya, dana yang masuk ke rekening Yurida tidak hanya diperuntukan untuk kegiatan sosial. Tapi juga untuk kepentingan lain.

Diantaranya, ditransfer ke Samuel Securitas untuk pembelian saham. Kemudian untuk membayar berlian dan keperluan sehari-hari Nuki Syahrun. Dan ada pula yang beberapa kali ditransfer ke rekening Amien Rais.

Sayangnya, tidak ada pembukuan yang mencatat keuangan SBF. Alasan Yurida karena umumnya yang mempunyai uang sudah paham dengan uangnya masing-masing.

Pun, tidak ada buku panduan untuk menunjukan jumlah uang uang terkini dalam rekening itu. ”Karena di SBF berasaskan kepercayaan, mengingat semuanya bersaudara,” kata Yurida sebagaimana dikutip dari rangkuman fakta persidangan.

Lantas apa alasan uang SBF di rekening Yurida didistribusikan ke Amien Rais ? Berdasar fakta persidangan, Yurida mengaku hanya diperintah Nuki Syahrun, ketua yayasan SBF sekaligus adik ipar Sutrisno Bachir.

Perintah itu biasanya disampaikan Nuki ke Yurida dengan kalimat santai, seperti ; “ka, tolong transfer ke Pak Amien.”

Nama Amien Rais tersangkut dalam pusaran kasus korupsi yang menyeret mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News