Peristiwa 27 Juli, Analisis Tokoh TNI soal Operasi Mengangkat Tutut demi Gembosi Mega
Analisis senada juga datang dari Theo Syafei, salah satu tokoh militer tanah air waktu itu. Tentara dengan pangkat terakhir mayjen itu menyinggung soal hubungan Hartono dan Mbak Tutut.
“Kita tahu Kasad Hartono begitu dekat dengan Tutut dan Cendana,” tutur Theo dalam bab 'Rekaman Keluarga dan Para Sahabat' di buku ‘Soeyono, Bukan Puntung Rokok’.
Menurut Theo, popularitas Megawati ketika itu meningkat. Pada saat sama, popularitas Orde Baru di bawah Soeharto kian turun.
“Mungkin juga popularitas itu turun disebabkan oleh desain bahwa Tutut harus mendapat kedudukan tertentu,” ulasan Theo.
Oleh karena itu, Theo meyakini Kudatuli dirancang sebagai operasi untuk membuat Megawati terpuruk.
“Saya percaya dengan adanya operasi 27 Juli, diharapkan Megawati makin terpuruk, dan Tutut terangkat,” imbuhnya.(jpnn.com)
Megawati Soekarnoputri dan Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut adalah dua srikandi yang sama-sama moncer di kancah politik pada pertengahan dekade 1990-an.
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi
- Komentar Megawati Saat Hadiri Pameran Melik Nggendong Lali Karya Butet
- Hasto Soal PDIP di Dalam atau Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dibahas dalam Rakernas
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Silaturahmi ke Rumah Megawati, Ganjar Cerita Pengalaman Mudik dan Bertemu Rakyat
- Tanggapi Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, Burhanuddin Singgung Nasib Hak Angket