Peristiwa Berdarah, Celurit Lawan Gergaji pada Malam Takbir
jpnn.com, GRESIK - Insiden berdarah mewarnai malam takbir pada Sabtu malam (24/6) di Gresik
Dua pemuda terlibat aksi saling tikam dengan benda tajam. Mereka adalah Zainal Abidin, 25, dan Munizar, 25.
Akibatnya, mereka sama-sama terluka. Kasatreskrim Polres Gresik AKP Adam Purbantoro menyatakan, peristiwa tersebut terjadi Sabtu pukul 22.30.
Aksi saling serang berlangsung persis di depan rumah Zainal Abidin di RT 4, RW 5, Desa Golokan.
''Perkelahian terjadi karena motif dendam," katanya kemarin (25/6).
Malam itu, Munizar sengaja mendatangi Abidin di rumahnya. Dari kediamannya di Glatik, dia sudah membawa sebilah celurit.
Begitu bertemu, perkelahian tidak terhindarkan. Abidin melawan dengan gergaji.
Aksi tersebut membuat keduanya sama-sama bersimbah darah. Namun, luka lebih parah diderita Abidin.
Insiden berdarah mewarnai malam takbir pada Sabtu malam (24/6) di Gresik
- Tampang Pemuda Pelaku Perkelahian Massal di Bali, Kapolda Geram
- 2 Pemuda Rebutan Cewek Pemicu Perkelahian Massal di Bali
- Mabuk, Mahasiswa Baku Hantam di Kafe, 3 Orang jadi Tersangka
- Detik-Detik Carok Maut Tewaskan 4 Orang di Bangkalan, Kakak Beradik Ini Jadi Tersangka
- Kakak-Adik Jadi Tersangka Carok Massal di Bangkalan yang Menewaskan 4 Orang
- Innalillahi, Pemuda di Sukabumi Ini Tewas Dibacok 2 Pria Bercelurit