Perjuangan Anak Penyintas Perang Vietnam Mencari Keluarga Kandungnya

Perjuangan Anak Penyintas Perang Vietnam Mencari Keluarga Kandungnya
Perjuangan Anak Penyintas Perang Vietnam Mencari Keluarga Kandungnya

Tapi uji  DNA akan menjadi bukti yang sangat menentukan, tanpa bukti itu hubungan mereka menjadi hanya sekedar dugaan atau hipotesa saja. Inilah mengapa saya memilih untuk melakukan tes uji DNA terlebih dahulu terhadap orang-orang yang kemungkinan memang keluarga kandung saya sendiri.

Konflik Vietnam telah menimbulkan trauma dan perpecahan keluarga, dan Operasi Babylift pada gilirannya telah menciptakan kesenjangan budaya antara kesejahteraan anak-anak dengan asal muasal mereka di negara asli mereka dan kemampuan mereka untuk tumbuh dalam lingkungan budaya di daerah kelahiran mereka sendiri.

Pemisahan ini juga menimbulkan trauma pada keluarga asal mereka yang terpisah dengan anak-anak mereka saat ini yang telah diadopsi, terutama ketika mereka dipertemukan dengan kerentanan hidup dan perasaan bersalah sebagai penyintas  yang dirasakan di lokasi kecelakaan.

Saya telah melakukan  tes DNA dengan harapan kit DNA  tambahan ini dapat meningkatkan sorotan media yang akan meningkatkan kemungkinan pencocokan DNA saya dengan kerabat saya, setidaknya hanya beberapa persen saja.

*Tulisan ini merupakan pendapat pribadi. Dominic  merupakan lulusan Pekerja Sosial di RMIT yang kini bekerja di bagian arsip adopsi di Departemen Layanan Kemanusiaan  dan saat ini menjabat sebagai Komite Pengelola VANISH, lembaga yang mendukung mereka yang terlibat dalam kasus adopsi. dia menjadi kurator Unseen Habitation (2014), dan bekerja sebagai  petugas seni dan orang berkebutuhan khusus di Survivors and Ex-detainees (RISE). 


Dominic Golding lahir di Vietnam kemudian diadopsi oleh warga Australia. Golding menceritakan kembali perjalanannya ke Vietnam baru-baru ini dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News