Perjuangan Brand Fesyen Lokal Asal Malang di Tengah Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Pandemi yang melanda secara global sejak 2020, berdampak pada hampir seluruh lini bisnis termasuk clothing line.
Hal itu dirasakan pula oleh salah satu brand clothing line asal Kota Malang, Kattoen. Penjualan yang awalnya lebih banyak melalui website kemudian beralih ke marketplace.
Rizky, owner Kattoen mengaku bersyukur bisnisnya masih dapat bertahan dengan mengandalkan penjualan kaus polos.
Dia mengamati setiap konsumen yang membeli produknya, kemudian menjadikannya sebagai peluang baru.
“Kebanyakan orang yang membeli produk kami itu karena untuk mengoleksi warna,” kata Rizky dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/10).
Menurut Rizky, pihaknya masih terus berinovasi dengan menghadirkan produk yang eksklusif.
"Kami mengeluarkan series lima sampai sepuluh warna, tetapi cuma kami yang jual,” bebernya.
Kattoen memulai bisnisnya dengan tujuan agar orang lain bisa membuat brand dengan lebih mudah. Mereka memilih kaus polos sebagai produk utamanya.
Kattoen, brand fesyen lokal asal Malang ini berjuang untuk bertahan di tengah pandemi.
- Operasi Aman Nusa II Inovasi Kepolisian dalam Menangani Pandemi
- Jualan Produk Fesyen Bisa Untung Besar Berkat TikTok, Begini Caranya
- Sambut Ramadan, Erigo Buka 200 Outlet, Salah Satunya di Pamulang
- Inovasi Zeodda dalam Memenuhi Kebutuhan Fesyen Anak Muda
- Okupansi The Nusa Dua Meningkat, Optimistis Tren Positif Sepanjang 2024
- Terguncang karena Pandemi, Kini Usaha Ini Berkembang Berkat 'BRI KlasterkuHidupku'