Perjuangan Dian Syarief Mengedukasi Masyarakat tentang Penyakit Lupus

Maju ke Menkes dan Adakan Sayembara Teliti Obat

Perjuangan Dian Syarief Mengedukasi Masyarakat tentang Penyakit Lupus
TELATEN: Chairperson Syamsi Dhuha Foundation, Dian Syarief di depan kantor. Yayasannya getol mendidik masyarakat tentang penyakit lupus. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
Untuk menyiasati obat-obatan yang mahal tersebut, Syamsi Dhuha kini juga mengadakan sayembara merintis penelitian obat penyakit lupus. Obat atau suplemen itu, kata Dian, harus berupa herbal, bukan obat sintetis. Tiga pemenang yang berhasil memenangi lomba akan meraih hadiah masing-masing Rp 30 juta sebagai biaya penelitian.

Menurut wanita yang belum dikaruniai anak tersebut, herbal dipilih sebagai syarat agar odapus mampu membeli. Selain itu, jamu atau suplemen di pasaran kini tidak bisa mengatasi masalah utama odapus. Sebab, fungsinya meningkatkan daya tahan agar tubuh bugar. "Padahal, penderita lupus justru butuh sebaliknya karena imunitas di tubuh yang berlebihan," katanya. (*/c5/ari)


Penyakit lupus memang cukup merepotkan. Susah dideteksi, belum ada obatnya, hingga tak jelas penyebabnya. Mantan Manajer Komunikasi Bank Bali Dian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News