Perjuangan Ibu Mengantar Anaknya dengan Kursi Roda ke Sekolah
Jumat, 07 Oktober 2016 – 05:43 WIB
Saat Nisa belajar, Lina memilih menunggu di luar sampai bel tanda berakhirnya pelajaran berdentang.
Kaltim Post (Jawa Pos Group) berkesempatan menemui keluarga Lina, Rabu (5/10). Saat itu, Kaltim Post disambut Abdul Rahman, ayah Nisa dengan hangat.
Abdul pun menceritakan tragedi yang menimpa sang anak. Semua bermula 13 tahun silam.
Ketika itu, Nisa masih satu tahun. Dia terjatuh dari ayunan. Kejadian itu menimbulkan bekas di tubuh Nisa.
Namun, Abdul dan Lina tak bisa berbuat banyak karena keterbatasan dana.
“Saya hanya membawanya ke puskesmas atau ke tukang urut,” ucap Abdul.
Tim medis puskesmas tak menemukan penyakit berbahaya di tubuh Nisa.
Tapi, Nisa tak bisa berjalan. Puskesmas pun menyarankan agar Nisa dioperasi.
JPNN.com SAMARINDA – Kasih ibu sepanjang masa bukan hanya sekadar ungkapan untuk menggambarkan rasa sayang kepada anaknya. Di Samarinda,
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor