Perjuangan Jatah Saham Inalum Berbau Politik
Senin, 19 September 2011 – 04:42 WIB

Perjuangan Jatah Saham Inalum Berbau Politik
Berkali-kali Marwan mengingatkan bahwa kekompakan pemda sangat penting. Jika belum kompak, maka akan sulit untuk membicarakan pembentukan konsorsium daerah. "Kalau sudah kompak dan konsorsium terbentuk, segera menggalang lobi-lobi ke pusat. Kalau kompak pasti berhasil," sarannya.
Menurutnya, tiga kementrian strategis yang "wajib" untuk dilobi adalah kementrian ESDM, kemenkeu, dan kemendagri. "Tapi harus solid dulu. Jangan masing-masing membawa jagoan," ujarnya mengingatkan lagi.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara 10 Pemkab/Pemko di sekitar Danau Toba, Mangindar Simbolon, semakin terbuka mengungkapkan kekecewaannya terhadap Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Seperti pernah disampaikan sebelumnya, bupati Samosir itu menilai Gatot lambat bergerak.
Menurut Mangindar, jika Gatot tidak serius mengkoordinasi 10 bupati/walikota untuk mempersiapkan diri ikut mengelola PT Inalum pasca 2013, maka dampaknya bisa sangat buruk. "Kita khawatir dengan persiapan Pemprov yang kita nilai kurang serius, kita khawatir kita kehilangan jatah saham Inalum," ujar Mangindar Simbolon kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/9).
JAKARTA -- Ketidakkompakan sikap pemda mempersiapkan diri ikut mengelola PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) pasca 2013, disinyalir dipicu perbedaan
BERITA TERKAIT
- Fujifilm Meluncurkan Kamera Analog Instax Mini 41, Intip Fitur dan Harganya
- BigBox AI Meningkatkan Loyalitas Pelanggan lewat Layanan Purna Jual
- Bank Aladin Syariah & PP Muhammadiyah Perkuat Sinergi Lewat Edukasi Digital
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Gubernur Herman Deru Luncurkan Gebrak, Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau