Perjuangan Masyarakat Desa Wanasari Cianjur Mencari Sinyal Telekomunikasi dan Internet

Perjuangan Masyarakat Desa Wanasari Cianjur Mencari Sinyal Telekomunikasi dan Internet
Ribuan warga Desa Wanasari, Kecamatan Naringgul, kesulitan mendapatkan sinyal telekomunikasi dan layanan internet. Foto: Radar Cianjur

Di era informasi berbasis digital ini, semestinya jaringan internet akan semakin memudahkan aktivitas warga. Sayangnya, hal itulah yang tak didapatkan warga. “Makanya sulit komunikasi. Padahal kami juga kan membutuhkan informasi yang lancar,” tuturnya.

Di sisi lain, keberadaan sekolah seperti SD dan SMP setempat juga sangat membutuhkan akses telekomunikasi dan internet. “Jadi desa kami cukup tertinggal karena komunikasi tidak bisa lancar,” katanya.

Warga pun sudah lama berharap agar perusahaan penyedia jaringan layanan komunikasi bersedia memasang tambahan tower di desa tersebut.

“Kami sudah beberapa kali mengajukan proposal ke pihak penyedia provider, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya,” ungkap Kepala Desa Wanasari Upid Saripudin.

Bahkan, warga juga siap mengikhlaskan lahan untuk dipakai sebagai lokasi pendirian tower BTS. “Kami sudah menyiapkan terkait tanahnya, seandainya ada perusahaan yang mau investasi untuk mendirikan tower BTS,” ujarnya.

Di sisi lain, setiap ketua RW dan kepala desa saat ini diwajibkan menyampaikan laporan dengan cepat melalui sambungan smartphone yang jelas membutuhkan sambungan internet.

“Kalau signal sulit gimana nantinya? Kasihan melihat warga kami kalau ingin ada sinyal harus menuju Kampung Tegal Bungur atau naik kedaraan yang ke tempat lebih tinggi,” bebernya.

Saat ini, lanjutnya, memang sudah ada tower telekomunikasi. Akan tetapi, lantaran jaraknya yang mencapai lebih dari empat kilometer, sinyal masih sulit mencapai desa tersebut.

Lantaran sulitnya sinyal telekomunikasi dan layanan internet, membuat warga Desa Wanasari sulit berkembang. Alhasil, kehidupan warga pun ikut terdampak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News