Perjuangan Sertu Mahdian, Satu-satunya Penarik Delman
Senin, 23 Januari 2017 – 01:41 WIB
Sebab, dia belum bisa mengemudikan delman miliknya.
Setelah belajar beberapa minggu dengan temannya, dia akhirnya bisa menjadi kusir.
“Sempat khawatir juga awalnya. Setelah merasa bisa, baru saya memberanikan diri menarik delman membawa anak-anak,” katanya.
Dalam sepekan, dia empat kali menyinggahi taman dan pasar tradisional.
“Setelah lepas dinas sekitar jam empat sore, turun dari rumah menuju taman atau pasar tradisional. Ya sekitar satu jam menjadi penarik delman. Jam enam pulang ke rumah,” ujarnya.
Delman milik Mahdian ternyata mampu menarik minak bocah-bocah di sana.
“Sekali naik dengan jarak tempuh sekitar dua kilometer tarifnya Rp 5 ribu saja,” tuturnya.
Mahdian mengaku penghasilannya sebagai kusir tidak menentu.
Sertu Mahdian berbeda dengan tentara kebanyakan ketika sedang tidak bertugas.
BERITA TERKAIT
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh