Perjuangkan Hak, Buruh Diminta Jangan Takut Aparat

Perjuangkan Hak, Buruh Diminta Jangan Takut Aparat
Perjuangkan Hak, Buruh Diminta Jangan Takut Aparat
Pada saat itu, lanjut dia, bertepatan dengan kedatangan Presiden AS Barrack Obama ke Indonesia. "Lalu saya katakan, (pemerintah harusnya) bukan sibuk menyambut tamu asing, para kapitalis. Pasukan pengaman presiden (Paspampres) langsung bereaksi. Tapi, saya sampai hari ini masih berdiri disini  " katanya.

Demikian juga ketika masalah UU BPJS akan disahkan, dia mengaku  didampingi buruh perempuan melakukan aksi. Bahkan harus berhadapan dengan TNI. Tapi, hasilnya setelah itu untuk pertama kalinya rapat dihadiri oleh seluruh  menteri terkait. "Dan saya masih ada disini. Tidak ada apa-apa," katanya. Setelah UU BPJS disahkan, katanya, kaum buruh berjuang lagi menolak UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Dan itu pun menuai keberhasilan. "Kita bukan anti revisi, bukan. Kita setuju revisi. Tapi, ketika arah revisi bukan untuk kepentingan kaum buruh kita tolak," tegasnya.

Berkat kegigihan perjuangan, lanjut dia,  buruh berhasil  memeroleh draft revisi UU nomor 13 tersebut. "Padahal, di DPR secara tegas dikatakan, untuk pembahasan UU diajukan sebagai legislasi, draftnya harus ada. Ini UU untuk revisi tenaga kerja,  pemerintah tidak punya draftnya. Draft disembunyikan," kata Rieke.

CIKARANG - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka menyerukan buruh harus bersatu untuk memerjuangkan hak-hak dan melawan kebijakan pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News