Perkembangan Klaster Gowes Blitar, IGD RSUD Ngudi Waluyo Buka Lagi

"Pihak rumah sakit masih melakukan swab untuk petugas di beberapa ruangan. Apa boleh buat kalau kondisinya seperti ini apabila ditutup kami arahkan ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar. Jika penuh ke Medika. OTG (orang tanpa gejala) kami arahan ke rumah isolasi. Pasien bisa juga kami rujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung, Pare, Surabaya atau Malang," katanya.
Direktur RSUD Ngudi Waluyo dr Endah Woro Utami mengatakan jumlah 31 yang terkonfirmasi itu tersebar, ada yang bertugas di medis, perawat, hingga bagian administrasi.
"Ya ada medis, perawat, administrasi. Jumlahnya bisa turun, yang sudah lama bisa negatif. Bisa juga naik, kan kami tracing terus," kata Woro.
Sementara itu, data Minggu (26/7), jumlah pasien yang dipantau mencapai 22, pasien yang diobservasi ada 18 orang, dan yang terkonfirmasi mencapai 67.
Di Kabupaten Blitar, dari 22 kecamatan hanya terdapat dua kecamatan yang tidak ada temuan kasus, baik yang dipantau, diobservasi ataupun dikonfirmasi. Dua kecamatan itu adalah Udanawu dan Bakung.
Sedangkan, sisanya mayoritas sudah ada temuan kasus baik yang dipantau, dirawat maupun terkonfirmasi.
Pemerintah Kabupaten Blitar juga meminta warga agar tetap waspada, melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), rajin cuci tangan, menggunakan masker serta menerapkan jaga jarak. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Serangan COVID-19 Klaster Gowes ditangani secara cepat, IGD RSUD Ngudi Waluyo Blitar, Jatim, akan beroperasi lagi pagi ini.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?
- Polisi Jatim Kejar-kejaran dengan 2 Maling Motor, Tegang
- Pria di Blitar Bacok Mantan Istri