Perkembangan Terbaru Kasus Peluru Menyasar Oknum Polisi di Banten, Begini
jpnn.com - SERANG - Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyampaikan kabar terbaru kasus peluru menyasar yang dilakukan salah seorang oknum polisi yang mengakibatkan korban dari warga sipil.
Polda menyatakan oknum anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang yang terlibat dalam kasus tersebut telah melanggar kode etik Polri.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto hasil penyelidikan dan pemeriksaan ditemukan adanya unsur kelalaian atau kurang profesional dalam bertindak.
Penyelidikan dan pemeriksaan dilakukan oleh tim bidang pembinaan profesi dan pengamanan (Bid Propam) Polda Banten.
"Hasil pemeriksaan Bid Propam Polda menemukan kurang profesional dalam penanganannya."
"Dalam arti kurang profesional ketika anggota melakukan tindakan tegas dan terukur tersebut, makanya anggota itu nanti akan dikenakan terkait kode etik," ucapnya.
Dia menyebutkan sampai saat ini tim dari Bid Propam masih bekerja dengan mengedepankan penyelidikan secara scientific crime investigation (SCI) atau secara ilmiah.
"Anggota saat ini masih diamankan di Polda Banten," ucapnya.
Polda Banten menyampaikan kabar terbaru kasus peluru menyasar salah seorang oknum polisi hingga mengakibatkan korban dari warga sipil.
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- 5 Oknum Polisi Keroyok Warga Secara Brutal, Terekam CCTV
- 5 Oknum Polisi Keroyok Warga Secara Brutal, Terekam CCTV
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa
- Bikin Malu Polri, 5 Polisi Ditangkap Gegara Pakai Narkoba di Depok
- Irjen Abdul Karim Lepas 300 Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan