Perkembangan Terkini Kripto Jadi Alat Pembayaran, Citibank Membeber Hal Mengejutkan

Citibank juga merekomendasikan agara mempertimbangkan aspek lain, seperti apakah cryptocurrency mengganggu sistem pembayaran.
"Seperti yang kita tahu atau tidak, itu telah memicu pemikiran baru dalam infrastruktur pembayaran, pemrosesan, dan akuntansi di samping adopsi yang meningkat sebagai penyimpan nilai, ” ungkap Citibank yang dilansir dari Cryptopotato.
Tantangan Merangkul Crypto
Ada dua pendekatan yang ditawarkan Citibank untuk menerima pembayaran dengan kripto.
Salah satunya adalah melalui Model Agen, yang berarti menemukan pihak ketiga untuk mengumpulkan dan menyimpan aset digital mereka.
Cara lainnya adalah melalui Model Direct, di mana organisasi tersebut yang memegang dan mengontrol private key mereka dengan wallet mereka sendiri.
Namun, salah satu tantangan terbesar bagi institusi adalah mengelola volatilitas harga.
“Saat menerima kripto, sebuah organisasi cenderung ingin memperbaiki harga kembali ke mata uang fungsional mereka. Akibatnya, harga akan melentur dalam kripto daripada mata uang fiat," beber Citibank.
Divisi Konsumen Citibank mengeluarkan laporan tentang panduan organisasi yang berminat menerapkan kripto menjadi alat pembayaran.
- Kuartal II 2025, Harga Bitcoin Diprediksi Makin Melejit
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!
- Kantongi Lisensi MSB, MLPRU Siap Perluas Layanan Kripto di AS
- Ethereum & USDT Berkontribusi Signifikan pada Pertumbuhan Ekosistem Kripto di Indonesia
- 4 Cara Melakukan Analisis Fundamental Dalam Kripto