Perketat Lalu Lintas Di Tapal Batas
Jumat, 31 Mei 2013 – 13:34 WIB
Pasalnya, selama ini ada banyak warga yang menggunakan mobil rental lalu langsung ke Kota Jayapura melakukan kunjungan dan menginap di kota. Hal ini, harus diatur dengan baik agar tidak lagi terjadi seperti itu karena dapat merugikan kedua negara.
Baca Juga:
Sementara itu, Kepala Badan Perbatasan Kota Jayapura Drs. Amos Solossa menegaskan pihaknya juga membahas terkait tapal batas perairan. "Harus ada izin untuk melakukan aktifitas di perairan di PNG maupun di Indonesia. Atas kesepakatan ini, bila tak ada yang melapor maka akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Dia juga menegaskan bahwa penyelundupan BBM bersubsidi dari Indonesia ke PNG akan ditindak tegas. "Pemkot Jayapura bersama PNG juga tetap melakukan pengawasan sesuai aturan-aturan apabila adanya pelanggaran tetap dilakukan tindakan tegas," tambahnya. (lay/nat)
JAYAPURA-Untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum di wilayah perbatasan Indonesia-Papua New Guinea (PNG), Pemerintah Indonesia dan PNG sepakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- GBU Kirim Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Warga Terdampak Banjir di Kubar
- Kebakaran di Asrama TNI AD Palembang, 12 Rumah Ludes
- 5 Imigran Rohigya Melarikan Diri dari Penampungan di Aceh Timur
- Mobil Rombongan Pengantar JCH Asal Bulukumba Kecelakaan di Gowa, 8 Orang Luka-Luka
- Dramatis, 6 Orang di Atap Mobil Terbawa Arus Banjir Ogan Komering Ulu
- Pemancing Asal Lombok Barat Ditemukan Meninggal di Dasar Laut