Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025

Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
Telkom mengimplementasikan strategi perusahaan yang solid dengan berfokus pada inovasi berkelanjutan untuk menghadapi kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Foto: dok Telkom

Lebih dari 50 persen belanja modal tersebut dialokasikan untuk memperluas konektivitas digital, seperti pembangunan jaringan fiber optic, menara telekomunikasi, satelit, dan kabel bawah laut. Langkah ini semakin menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan internet berkecepatan tinggi dan pemerataan akses digital di seluruh Indonesia.

ESG jadi Fokus Utama
 
Ririek menambahkan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) menjadi salah satu fokus utama bagi perusahaan demi mewujudkan praktik bisnis yang berkelanjutan, transparan, dan bertanggung jawab.

Sebagai bagian dari komitmen menuju Net Zero Emissions pada tahun 2060, Telkom telah melakukan verifikasi independen terhadap emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Scope 1 dan 2 untuk tahun 2023–2024, menggunakan standar ISO 14064-1:2018.

Inisiatif ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas terhadap keakuratan data emisi yang menjadi dasar dalam merumuskan strategi dekarbonisasi, sekaligus mempersiapkan pemenuhan standar IFRS S2.

"Hasil verifikasi menyatakan bahwa data emisi GRK Telkom dinyatakan “unmodified” atau tanpa temuan signifikan," pungkas Ririek.(mrk/jpnn)

Telkom mengimplementasikan strategi perusahaan yang solid dengan berfokus pada inovasi berkelanjutan untuk menghadapi kondisi ekonomi yang penuh tantangan


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News