Perkuat Industri Nikel, Hillcon Tawarkan 442,300 Juta Saham
Untuk memuluskan rencana aksi korporasi ini, manajemen Hillcon telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas Indonesia, sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Perseroan, serta Macquarie sebagai Penjamin Emisi Efek.
Hersan mengemukakan, melalui IPO ini Hillcon dapat ikut memperkuat industri nikel.
“Rencana IPO Hillcon ini merupakan bagian dari upaya mengembangkan bisnis, menciptakan nilai yang optimal bagi Perseroan dan stakeholder serta demi mewujudkan ekosistem industri nikel Indonesia dan global. Itu sebabnya, kami melakukan roadshow untuk menawarkan saham ke publik,” ungkap Hersan.
Hersan berharap, Hillcon mampu menarik investor untuk menginvestasikan dana di Indonesia demi memperkuat perekonomian nasional dan pembukaan lapangan kerja.
“Hillcon memiliki potensi pertumbuhan yang baik seiring dengan perkembangan teknologi. Hal ini memantapkan langkah Hillcon menjadi pemain industri nikel,” katanya.
Saat ini Hillcon beroperasi di sejumlah lokasi, yaitu di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di beragam lokasi di seluruh Indonesia.
“Jangkauan geografis ini juga memberi Hillcon kemampuan untuk menyebarkan sumber daya ke proyek-proyek baru di seluruh negeri dengan lebih cepat, meningkatkan keunggulan kompetitifnya dalam memenangkan proyek-proyek baru,” serunya.(chi/jpnn)
Setelah pernyataan efektif terbit, saham Hillcon diharapkan bisa tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 15 Februari 2023.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Pembangunan Pelabuhan Smelter Nikel MMP Selesai dalam 15 Bulan
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- PINTU Jadi Perusahaan Crypto Pertama yang Disetujui jadi Anggota Bursa
- Pakar Bongkar Investasi yang Paling Menguntungkan pada 2024