Perkuat Kelembagaan Petani, Kementan Dukung Gertasi Kalimantan Selatan

jpnn.com, KALIMANTAN SELATAN - Ketua Umum Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) Wahid Erawan mengatakan pembangunan pertanian tidak lepas dari peran elemen masyarakat.
Para pakar, akademisi, tokoh adat, tokoh agama, hingga organisasi/komunitas memiliki andil penting terhadap sektor pertanian Indonesia.
Itu juga yang menjadi latar adanya Gertasi. Mereka tersebut melakukan ekspansi ke daerah-daerah dalam rangka memperkuat basis SDM pertanian. Salah satunya di Kalimantan Selatan.
DPP Gertasi yang menggandeng Bank Kalsel belum lama ini melantik kepengurusan DPW Provinsi Kalsel.
Keberadaan Gertasi di 'Borneo' diharapkan mampu memperkuat dan membantu pemerintah untuk mengakselerasi pertanian di bumi Kalsel.
"Gertasi bertujuan mensinergikan upaya peningkatan kapasitas kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani agar mempunyai kemampuan membaca perkembangan pasar produk produk pertanian," ujar Ketua Umum Gertasi, Wahid Erawan melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/12).
Wahid berharap eksistensi Gertasi Kalsel mampu membangkitkan sektor pertanian di Kalimantan. Termasuk memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan, untuk bersama-sama membangun pertanian melalui program-program yang digalakan pemerintah.
"Misalnya IPDMIP, seleras dengan visi-misi organisasi kami. Yakni bagaimana memberdayakan penyuluh dan petani," kata Wahid.
Ketua Umum Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) Wahid Erawan mengatakan pembangunan pertanian tidak lepas dari peran elemen masyarakat.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan