Perkuat Ketahanan Pangan di Jateng, Ganjar Optimalkan Lahan Tidur Jadi Lebih Produktif

Perkuat Ketahanan Pangan di Jateng, Ganjar Optimalkan Lahan Tidur Jadi Lebih Produktif
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo (tengah), bersama Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro Widi Prasetijono dan Perum Perhutani, menjalin kemitraan penanaman jagung. Foto dok Pemprov Jateng

Terlebih, masyarakat pedesaan yang banyak mencari mata pencaharian sebagai petani.

Politikus PDIP ini memaparkan, jika lahan-lahan di Jateng banyak yang produktif dan para petani bisa memanfaatkannya, maka tinggal pemerintah, perusahaan dan pihak off taker lainnya yang bekerja untuk membeli hasil pertanian daerah.

"Maka kalau hari ini bisa menanam dan perusahaan swasta siap jadi off taker, selanjutnya kami bisa memanage untuk kebutuhan yang sifatnya lokal, biasanya paling tinggi untuk pakan ternak," jelas Ganjar.

Selain mendorong pemanfaatan lahan tidur kepada para petani, Ganjar juga berpesan agar tidak asal-asalan dalam melakukan penanaman.

Ganjar menekankan, lahan dengan tingkat kemiringan tinggi dan sudah ditanami pepohonan, tidak boleh ditebang.

Sebab, pohon yang ditanami Perhutani sebelumnya itu berfungsi sebagai penahan longsor dan banjir jika terjadi hujan dengan tingkat intensitas tinggi.

"Pohon-pohon yang sudah ditebang, akarnya jangan dicabut karena itu cukup bisa menahan banjir sampai penanaman dari Perhutani berikutnya," seru Ganjar.(chi/jpnn)

Ganjar menekankan, lahan dengan tingkat kemiringan tinggi dan sudah ditanami pepohonan, tidak boleh ditebang.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News