Konsolidasikan Pengadaan Laptop, LKPP Menghemat Uang Negara Rp 1,8 Triliun

Konsolidasikan Pengadaan Laptop, LKPP Menghemat Uang Negara Rp 1,8 Triliun
Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas (lima kanan) saat penandatanganan kontrak konsolidasi pengadaan laptop dalam negeri. Foto: source for JPNN

“Ini juga sekaligus memberi gambaran kepada pelaku usaha bahwa mereka harus investasi di Indonesia karena besarnya prospek belanja pemerintah. Jadi, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui, karena belanja negara juga harus mendorong tumbuhnya investasi industri dalam negeri,” kata Anas.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, konsolidasi bisa dilakukan melalui kodifikasi barang yang saat ini sedang dirampungkan bersama Kementerian Keuangan dan BPS.

“Presiden Jokowi menginginkan adanya satu kodifikasi barang. Satu per satu. Saat ini laptop nasional dan ini menjadi lompatan besar dalam pengelolaan belanja negara,” kata Azwar Anas.

Sementara itu, Kepala Biro Manajemen BMN dan Pengadaan Kementerian Keuangan Edi Gunawan mengatakan dengan adanya konsolidasi nasional maka tujuan pengadaan value for money dengan kuantitas, kualitas, mutu dan biaya sesuai.

“Kemenkeu akan terus mendukung dan mendorong inisiasi pengadaan yang dilakukan LKPP beserta kementerian lain," ujar Edi. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Ini bisa menjadi bukti komitmen pemerintah memperkuat industri laptop dalam negeri dan meningkatkan efisiensi belanja negara.


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News