Perkumpulan Penulis Indonesia ALINEA Menggaungkan Isu Lingkungan dengan Wahana Kreatif

Sesi diskusi bersama penulis muda Bumiku dipandu oleh Kak Amaliah yang sekaligus memperkuat pesan literasi perubahan iklim bagi anak-anak.
Cerita "Tangisan Sampah Plastik” karya dari Sabrina Dewi Anggraeni menjadi sorotan dari rangkaian pertunjukan ini.
Gendhis, sutradara dari kelas 9B, mengungkapkan, “Ceritanya menarik!” yang memotivasinya untuk mengangkat tema ini ke dalam bentuk teater berjudul “Keluh Kesah Lautan”.
Sementara itu, Iveth, selaku pengembang penulisan cerita dari kelas 9B, menambahkan, “Aku ingin bercerita dari sudut pandang nelayan yang jarang dilihat!” Pertunjukan ini berhasil menyampaikan pesan tentang dampak sampah plastik terhadap kehidupan masyarakat di pesisir.
Melalui tema “Art for the Earth,” acara ini menunjukkan bahwa seni bisa menjadi medium edukasi yang efektif, mampu menyentuh dan menginspirasi.
Kak Amaliah (Alinea-host) bersama dua penulis muda Bumiku: Khalifah Anggara Puri Mahacinta (kiri) dan Emmanuel Joshua La Jati Nugroho (kanan). Foto: Dok. ALINEA
Dyah Merta, selaku pelaksana program, menjelaskan, “ALINEA sebagai perkumpulan penulis Indonesia lintas bidang ikut berkontribusi memproduksi literasi perubahan iklim. Kami terus memperkaya upaya ini dengan kolaborasi kreatif dan melibatkan anak-anak sebagai aktor utama, karena mereka adalah penentu masa depan bumi berikutnya!”
Perkumpulan Penulis Indonesia ALINEA bersama Tumbuh High School sukses menghidupkan isu lingkungan dalam acara The End of Semester Celebration (TEoSC) 2024.
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Wujudkan Keberpihakan pada Ekosistem, Pelindo Mulai Restorasi Pesisir Tahap Dua
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi