Perlu Lebih Serius Persiapkan Hunian Warga
Rusunawa yang ada saat ini juga lokasinya jauh dari pusat kegiatan ekonomi sehingga menyulitkan mereka untuk pergi bekerja.
"Belum lagi transportasi gratis yang disediakan masih sangat terbatas," kata Triwisaksana.
Mengutip pernyataan Sri Mulyani, Triwisaksana menyampaikan, penyediaan permukiman yang terjangkau di perkotaan juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian, karena memberikan efek multiplier yang tinggi.
Kalau suatu ekonomi ingin membuat pertumbuhan ekonomi dalam negerinya sustainable dan sehat dan disertai daya beli, maka strategi membangun perumahan menjadi sangat penting.
Dengan kemampuan sektor swasta yang terbatas dan skema pembiayaan yang masih sulit dijangkau oleh masyarakat berpendapatan menengah ke bawah, maka perlu ada intervensi dari pemerintah.
Memberikan subsidi sewa terus menerus kepada penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) juga bukan hal yang bijak.
"Sebagian mereka yang belum punya rumah dan ingin memiliki rumah terjangkau juga bukan semuanya yang layak disubsidi terus menerus," imbuh politisi PKS dari daerah pemilihan Jakarta Selatan ini.
Untuk itu, pria yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini merujuk pada program perumahan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies-Sandi yang menawarkan progran perumahan milik sendiri dengan DP 0 yang dinilainya lebih pas dan terjangkau.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perlu lebih serius dalam menyiapkan pemukiman warga Jakarta mengingat jumlah penduduk yang terus bertambah.
- Jakim 2024 Digelar 23 Juni Mendatang, Upaya Promosikan Jakarta kepada Dunia
- Kabar Baik, Grand Rakata Residence Rilis Rumah Mewah di Bawah Rp 1 Miliar
- Demi UMKM, Pemprov Harus Tertibkan Alfamart dan Indomaret di Jakarta
- PT Sentul City Sukses Menggelar Serah Terima Hunian Spring Valley Lebih Cepat dan Juga Gratis BPPL
- Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,7 Persen pada Triwulan I 2024, Lebih Rendah dari Nasional
- Prihatin Kondisi Nelayan Kerang Hijau, DPRD Kritik Pemprov DKI Jakarta