Perlu Membentuk Koalisi Semipermanen Demi Wujudkan Cita-cita Indonesia Emas 2045
Menurut Usep, kestabilan pemerintahan Prabowo-Gibran perlu ditopang parlemen yang kuat dengan jumlah kursi koalisi yang lebih besar dari oposisi.
Namun, bagi pihak oposisi yang kalah jumlah kursi masih dapat berbuat banyak salah satunya dengan menjadi oposisi yang berkualitas untuk mengontrol setiap kebijakan pemerintah.
Dia menilai Prabowo kalau mau amannya memerintah harus merangkul minimal satu partai lagi yang punya kursi lebih banyak,” ujar Usep.
“Jadi, dalam hal ini misalnya Nasdem, tetapi lebih dari itu sebenarnya kalau menurut saya oposisinya itu harus lebih bermutu bukan sekadar jumlah, tetapi juga kualitas oposisinya atau sebaliknya juga kualitas kebijakan yang dihasilkan oleh eksekutif itu juga kemudian ukurannya lebih kepada mutu bukan hanya besar itu yang lebih substansi,” katanya
Dalam kontes politik, kata dia, jumlah juga penting akhirnya memang harus dipadukan di antara kedua itu soal kuantitas dan kualitas.
“Saya kira memang substansinya juga harus lebih diperkuat lagi program-programnya mungkin gagasan-gagasan itu juga harus lebih substantif lagi,” ujar Usep.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Mayoritas masyarakat sebesar 75,8 persen mendukung agar koalisi pemerintahan capres dan cawapres terpilih Prabowo - Gibran memiliki koalisi semipermanen.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Rakernas V, PDIP Bahas Sikap dan Posisi Partai di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Soal Kandidat Menlu Era Prabowo-Gibran, Dua Sosok Ini Menyampaikan Harapan
- Soal Isu Kabinet Prabowo, Dasco dan Muzani Gerindra Beda Pernyataan
- Haidar Alwi: Sebaiknya Program Makan Siang Gratis tidak Sepenuhnya Dibiayai APBN
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK