Perlu Pemerataan Fasilitas Pendidikan

Perlu Pemerataan Fasilitas Pendidikan
Perlu Pemerataan Fasilitas Pendidikan
SAMPANG -Beberapa lembaga pendidikan swasta di bawah kementerian agama (Kemenag) harus berlomba bersaing dengan sekolah negeri di bawah Departemen Pendidikan Nasional. Khususnya, terkait kualitas lulusan lembaga. Minimnya fasilitas yang diterima lembaga pendidikan di bawah kemenag sering dirasakan menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas lulusan. Hal tersebut terungkap saat dialog pendidikan dengan tema Peran Pendidikan dalam Konteks Kekinian, kemarin (26/6).

Hamimah, salah satu peserta dialog mempertanyakan komitmen pemerintah dalam melakukan pemerataan fasilitas pendidikan. Dia menilai, fasiltas yang diterima oleh lembaga pendidikan swasta di bawah kemenag lebih kecil dibandingkan lembaga negeri di bawah disdik. "Bagaimana caranya pemerintah melakukan pemerataan fasilitas pendidikan. Mengapa tidak melengkapi fasilitas sekolah daripada membuat sekolah baru," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan Setijabudhi mengatakan, penambahan sekolah baru dilakukan untuk menambah daya tampung. Dia menjelaskan ada 1322 siswa SLTP yang tidak bisa tertampung dengan SMA dan MA negeri serta swasta. Ditambahkan, unit SMK (sekolah menengah kejuruan) baru yang dibangun terletak di Kec Kwanyar, Kota Bangkalan, Kamal, dan Blega.

Setijabudhi menambahkan, saat ini pihaknya bukan menjadi satu-satunya lembaga yang bertanggung jawab dalam pendidikan. Setiap pihak yang merasa berkepentingan dengan pendidikan bisa terlibat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Khususnya adalah komite sekolah. "Saat ini setiap pihak yang berkepentingan, yang disebut stakeholders bisa terlibat dalam dunia pendidikan," ujarnya. (rif/aj/jpnn)


SAMPANG -Beberapa lembaga pendidikan swasta di bawah kementerian agama (Kemenag) harus berlomba bersaing dengan sekolah negeri di bawah Departemen


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News