Perluas Pasar Afrika, Indonesia Ikut Pameran di Kairo

Perluas Pasar Afrika, Indonesia Ikut Pameran di Kairo
Perluas Pasar Afrika, Indonesia Ikut Pameran di Kairo
JAKARTA - Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Kementerian Perdagangan RI, Hesti  Indah Kresnariri, mengharapkan keikutsertaan Indonesia dalam ajang pameran Cairo International Fair (CIF) di Mesir harus mampu mendongkrak angka ekspor Indonesia. Menurutnya, andil Indonesia dalam pameran itu akan membuka pasar ekspor di kawasan negara-negara Afrika Utara.

“Kegiatan ini diupayakan harus dapat memberikan kontribusi dan hasil yang signifikan bagi peningkatan ekspor, sekaligus meningkatkan brand image produk Indonesia di kancah internasional, khususnya di wilayah Afrika Utara dan sekitarnya,” ujar Hesti ketika ditemui di sela pembukaan  International Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA), di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis (11/3).

Dijelaskannya, Mesir memang bukan negara baru bagi pengembangan pasar ekspor Indonesia di benua Afrika. Namun demikian partisipasi Indonesia pada pameran itu merupakan bukti komitmen pemerintah dalam mendongkrak ekspor. “Maka dari itu, BPEN akan terus melakukan upaya penerobosan pasar non tradisional dengan tetap mempertahankan pasar tradisional yang telah digarap,” paparnya.

Lebih jauh Hesti menerangkan, pada CIF 2009 lalu Indonesia sebagai partisipan mengikutsertakan 15 perusahaan dan dua instansi Pemerintah Daerah. Di ajang itu,  Indonesia berhasil meraih transaksi sebesar USD 10 juta. Selain itu, sebut Hesti, Mesir juga  merupakan pintu masuk bagi produk-produk ekspor Indonesia ke wilayah sekitarnya.

JAKARTA - Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Kementerian Perdagangan RI, Hesti  Indah Kresnariri, mengharapkan keikutsertaan Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News