Perluas Pasar Afrika, Indonesia Ikut Pameran di Kairo
Kamis, 11 Maret 2010 – 17:59 WIB
“Saat ini, para pelaku bisnis Indonesia juga dapat memanfaatkan potensi kerjasama bidang industri, perdagangan, dan investasi yang terbuka dengan Mesir, karena negara tersebut telah mengikat perjanjian Preferential Trade Agreement (PTA) dengan AS, negara-negara Eropa yang tergabung di European Free Trade Area (EFTA), Afrika, Timur Tengah, dan Turki,” terangnya.
Baca Juga:
Dalam kesempatan sama Hesti juga menjelaskan, pada CIF tahun ini BPEN mengkoordinir keikutsertaan dari 15 perusahaan swasta dan satu instansi Pemerintah Daerah untuk memanfaatkan momentum tersebut. 15 perusahaan itu antara lain PT Kharisma Rotan Mandiri (Furniture), PT Adhi Manunggal Prana (Furniture dan Handicraft), PT Rakabu Sejahtera (Furniure), PT Mitra Anugerah Gemilang (Furniture), PT Indotama Omicron Kahar (Kayu Lapis), PT Aneka Andalan Asia (Alat-alat Tulis), PT Multistrada Arah Sarana Tbk (Ban Kendaraan Bermotor), Gedong Bali (Tekstil dan Garment), PT ATEJA (Textile Fabrics) PT Kautsar Al Falah (Sandal), CV Mulia Karya (Kopi dan Rempah-rempah), SAE Collection (Sepatu dan Sandal), PT Sayap Mas Utama (Mi Instan), PT Mustika Ratu (Kosmetik dan Herbal), PT INTERBAT (Obat-obatan) serta Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Promosi Daerah Jawa Barat (Aksesoris dan Busana Muslim). Selain itu, terdapat beberapa beberapa perusahaan yang merupakan agen produk-produk Indonesia di Mesir. (cha/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Kementerian Perdagangan RI, Hesti Indah Kresnariri, mengharapkan keikutsertaan Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Pembangunan Berkelanjutan Pendidikan Berkualitas, BCA Berbagi Ilmu di Unsri
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM
- Perekonomian Nasional Bertumbuh tetapi Pemerintah Harus Tetap Waspada
- Bea Cukai Bekasi Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia di Cibitung
- Jakarta Marketing Week 2024: Direktur BRI-MI Terima Penghargaan DEWI BUMN 2024
- Berkat Fasilitas dari Bea Cukai, Produk Tenun Asal Yogyakarta Tembus Pasar di 4 Negara Ini