Perluas Pasar Pangan Lokal, Mentan SYL Dorong UMKM Go Digital

Perluas Pasar Pangan Lokal, Mentan SYL Dorong UMKM Go Digital
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membuka kegiatan UMKM pangan lokal di Bekasi, Kamis (26/11). Foto: humas Kementan RI.

jpnn.com, BEKASI - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menjaga ketersediaan dan aksesibilitas pangan, salah satunya dengan mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pangan lokal agar mampu bertransformasi ke pola usaha digital.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa transformasi UMKM ke arah digital dapat memberi dampak signifikan dalam memperluas dan mendekatkan akses pangan lokal kepada masyarakat.

“Saya merasa di masa pandemi seperti ini, ada pendekatan pasar baru yang bisa kita dorong. Orang bisa memesan makan dari rumah dengan sistem digital, tinggal klik, pilih makanan lokal yang kita suka, dari Jakarta bisa kita kirim kemana saja. Cara-cara digital seperti ini akan terus kita dukung dan tingkatkan" kata Syahrul saat melakukan Launching Marketplace dan Ekspose UMKM Pangan Lokal di Summarecon Mall - Bekasi, Kamis (26/11).

Mentan Syahrul mengatakan, Indonesia memiliki sumber kekayaan pangan lokal yang melimpah, dan setidaknya ada 3 (tiga) konsep yang menjadi fokus pemerintah dalam memperkuat pangan lokal yaitu mulai dari budidaya, pengolahan hingga aspek pemasaran.

"Yang pertama dan yang terpenting itu budidaya, sesuai dengan konsep yang dikatakan Presiden untuk sektor pertanian, salah satunya adalah memperkuat budidaya, budidaya yang dimaksud bisa kita lakukan di mana saja, bahkan memanfaatkan lahan-lahan di pekarangan rumah kita," tuturnya.

Yang kedua, Mentan SYL, fokus pada sisi pengolahan, termasuk industrinya. Dia percaya bahwa Indonesia memiliki kemampuan yang cukup besar dalam mengolah komoditas-komoditas pangan lokal tersebut.

"Kenyang itu tidak harus nasi, melalui kegiatan ini saya bisa melihat, bagaimana kita mampu mengolah komoditas pangan lokal menjadi makanan yang sangat menarik, tadi saya lihat ada mie dari talas, sorgum dan sumber pangan lainnya," ungkapnya.

Konsep terakhir yang juga tidak kalah penting adalah dari sisi pemasaran. Bersama dengan pihak terkait lainnya, dia mengaku tidak hanya berusaha untuk membuka ruang-ruang pemasaran secara langsung, tetapi juga secara digital lewat berbagai marketplace. Bahkan, dirinya berharap pandemi ini dapat membuka peluang bagi UMKM untuk berkreasi dalam menciptakan pasar baru.

Mentan Syahrul melaunching Marketplace dan Ekspose UMKM Pangan Lokal di Summarecon Mall - Bekasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News