Perluasan Ganjil Genap Kebijakan Terpaksa

Perluasan Ganjil Genap Kebijakan Terpaksa
Antrean kendaraan bermotor di Jalan Sudirman menuju ke arah Blok M, Senin (16/1) siang. Foto: Mesya Mohmad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyelenggaraan Asian Games sudah di depan mata. Pemerintah Provinsi (Pemprov) sangat serius mempersiapkan pelaksanaan pesta olahraga tingkat Asia ini.

Hari ini, Pemprov DKI telah memberlakukan perluasan kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Tujuannya, untuk menangani kemacetan lalu lintas.

Penetapan kebijakan ganjil-genap yang diperluas hingga menjangkau jalan arteri dipilih sebagai solusi agar bisa menekan volume mobil pribadi.

Pengamat Transportasi yang juga Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi (MTI) Darmaningtyas mengatakan, perluasan ganjil-genap harus didukung ketersediaan layanan moda transportasi umum. Seperti penambahan jumlah bus Transjakarta hingga angkutan umum lainnya.

"Kebijakan perluasan ganjil-genap diberlakukan karena tidak ada solusi yang jitu atasi kemacetan dalam waktu yang singkat," ujar Darmaningtyas kepada INDOPOS, Senin (2/7).

Menurut Darmaningtyas, keberhasilan perluasan ganjil-genap karena didukung kepatuhan masyarakat. " Yah problemnya bila masyarakat tidak mengerti dan tidak bisa menerima kebijakan ini," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perluasan ganjil-genap di ruas jalan di Jakarta karena DKI menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018. Oleh karena itu, ia meminta pengorbanan dari seluruh warga DKI.

Ia meminta warga DKI untuk memaklumi pemberlakuan perluasan ganjil-genap di sejumlah ruas di Jakarta. Karena, kebijakan ini untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games. "Kita akan kerja ekstra agar peserta Asian Games jadi nyaman. Kami minta warga memaklumi atas perluasan ganjil-genap," terangnya.

Pemprov DKI telah memberlakukan perluasan kebijakan ganjil genap di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Tujuannya, untuk menangani kemacetan lalu lintas.

Sumber Indopos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News