Perlukah Pelajar Sekolah Terlibat Dalam Aksi Unjuk Rasa?
"Banyak anak dan remaja dipengaruhi oleh keadaan dunia karena iklim dan kekejaman terhadap pengungsi dan lingkungan umumnya berada di urutan atas."
Photo: Sulit untuk menempatkan batasan usia pada aktivisme, kata para ahli. (ABC News: Jack Tegg)"Keterlibatan dalam membantu dunia adalah kunci untuk kesehatan mental dan membentuk sosok dewasa yang baik untuk masa depan."
Profesor Michael Platow dari Fakultas Psikologi Penelitian Universitas Nasional Australia (ANU) sepakat.
"Ini semua bagian dari pendidikan kewarganegaraan, itu membuat para siswa terlibat dalam tanggung jawab sipil mereka," katanya.
"Sekolah harus melampaui pengajaran matematika dan sains karena itu bagian dari peran siswa untuk terlibat - mereka diwajibkan oleh negara untuk terlibat."
"Setiap negara demokrasi ingin mereplikasi dirinya sendiri di generasi berikutnya, kami tak ingin rezim lama muncul, kami ingin kewarganegaraan yang merangkul dan terlibat dengan demokrasi yang hidup."
Ia mengatakan orang dewasa tak boleh membiarkan pandangan mereka mengaburkan penilaian mereka tentang kegiatan politik atau sosial anak-anak mereka.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat