Permadi: Gunung Salak Angker, Jangan Gegabah!
Senin, 14 Mei 2012 – 08:54 WIB

Permadi: Gunung Salak Angker, Jangan Gegabah!
Ia menambahkan, sikap pilot yang gegabah dengan meminta untuk menurunkan ketinggian juga dinilai sebagai penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Mengingat, secara ilmiah telah dibuktikan bahwa sang pilot salah dalam menentukan arah sehingga menabrak tebingan Gunung Salak.
Karenanya, Permadi mendesak pihak terkait untuk segera melakukan penyelidikan dan membuktikan semua spekulasi yang muncul dan berkembang. “Harus segera dibuktikan. Biar spekulasinya tidak kemana-mana,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengamat intelijen bisnis Wawan H Purwanto menyebutkan, dugaan sabotase bisnis dimungkinkan. Secara fakta, tiap maskapai memang saling bersaing. Akan tetapi, untuk membuktikan apakah Sukhoi benar jatuh karena sabotase, itu harus berdasar hasil investigasi yang mendalam. Asumsi sabotase bisnis harus dibuktikan secara ilmiah. Misalnya dengan menunggu hasil investigasi black box.(ric)
BOGOR- Tragedi kecelakaan maut pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 di Gunung Salak Bogor, terus melahirkan spekulasi di masyarakat. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan